FZMotovlog - Supercharger dan turbocharger utamanya sebagai pemasok udara ke ruang bakar dengan mendorong atau mengompresi udara 50 persen lebih besar agar mesin lebih bertenaga.
Namun keduanya diklaim memiliki pengaruh yang berbeda untuk mesin khususnya performa.
Mengapa demikian.?
Supercharger dan turbocharger memerlukan sumber tenaga agar dapat mengompresi udara ke ruang bakar.
Supercharger mendapat tenaga putar dari putaran puli mesin (crankshaft). Sedangkan turbocharger menggunakan gas buang sebagai sumber tenaganya untuk memutar turbin dan mengompresi udara ke ruang bakar.
Jadi perbedaan antara keduanya yang pertama karena penggunaan sumber tenaga.
Supercharger hanya mampu berputar sampai 50.000 rpm karena putarannya mengikuti putaran mesin. Sedangkan turbocharger dapat berputar hingga 250.000 rpm karena hanya mengikuti dorongan gas buang.
Untuk performa jelas supercharger lebih unggul ditarikan awal karena memasok udara ke mesin secara akurat. Begitu mesin berakselerasi, supercharger juga langsung berputar.
Berbeda dengan turbocharger yang menggunakan gas buang, saat mesin berakselerasi terdapat turbo lag karena adanya jeda waktu aliran gas buang ke turbo saat mesin berakselerasi (gas buang tidak langsung sampai ke turbo).
Jadi efek dorongan atau boost effect jadi berkurang sesaat.
Tapi karena putaran turbocharger yang sampai 250.000 rpm, maka mesin yang menggunakan piranti ini lebih unggul dalam putaran atas (top speed).
Keunggulan lain dari turbocharger ialah karena penggunaan tenaganya yang hanya memanfaatkan sumber yang tidak terpakai. Jelas lebih efisien.
Turbocharger dapat mencapai suhu 800 derajat celcius saat bekerja. Untuk itu diperlukan sistem Intercooler.
Pada mobil tertentu pasti pernah melihat tulisan turbo intercooler. Nah itu sistem pendingin untuk turbocharger. Jika tidak ada intercooler juga tidak masalah, tapi lebih baik jika disematkan.
Disisi lain supercharger juga memiliki keunggulan dimana boost effectnya lebih dapat karena putarannya yang akurat sehingga putaran bawah mesin lebih bertenaga.
Bukan hanya di mobil, teknologi supercharger juga disematkan pada sepeda motor seperti Kawasaki Ninja H2R dan di mobil seperti Rolls-Royce Merlin. Tujuannya untuk mendongkrak tenaga.
Perbedaan selanjutnya ada disegi bentuk.
Dimana bentuk supercharger umumnya kotak persegi panjang sedangkan turbocharger biasa disebut seperti "keong".
Berikut animasi Turbocharger dan Supercharger saat bekerja.
Turbocharger
Supercharger
Nah itu dia perbedaan supercharger dan turbocharger. Hanya berbeda cara, namun satu tujuan. (ea wkwk)
Sekian dari fz, stay cool and ganteng..
Semoga bermanfaat.
Seorang lelaki yang terlahir terlanjur ganteng maksimal. Terus berusaha memajukan FZMotovlog agar menjadi salah satu website otomotif terbaik untuk para pembaca fzm yang tercinta.
Titip Jejak Di Bawah Ea Bang.. ConversionConversion EmoticonEmoticon