Sumber : Google Image |
FZ Motovlog - Di suatu waktu seorang teman bertanya begini, " Kenapa tapak ban motorku cepat gundul, ya..?. Pertanyaan biasa saja, sebenarnya, tapi menggelitik untuk dipikirkan dan dicarikan solusinya. Setidaknya, sedikit saran yang bisa meringankan beban isi dompet di penghujung bulan.
Mengingat harga ban sepeda motor sekarang ini, cukup lumayan bagi yang berpendapatan plus minus (maaf). Di sisi lain, keausan ban akan mempengaruhi kenyamanan dan kondisi aman dan tidak amannya saat mengoperasikan sepeda motor anda di jalanan.
Ban, adalah piranti atau komponen dari sebuah kendaraan( sepeda motor, maksudnya) yang bersentuhan langsung dengan jalan, dengan kata lain alas kaki kendaraan. Dari jenis-jenis sepeda motor yang kita kenal sekarang, umumnya menggunakan ban tipe basah, kering, dan gabungan dari keduanya ( jenis tubetype/ban biasa yang menggunakan ban dalam dan tubeless/ban yang tidak menggunakan ban dalam).
Idealnya memang, jenis kendaraan/sepeda motor ( yang anda punya di rumah ), menggunakan tipe dan jenis ban yang sesuai, dengan harapan usia ban bisa bertahan lama dalam pemakaian. Tetapi, tanpa perawatan yang baik, maka harapan ban berusia lanjut/lama akan sebaliknya.
Ada 3 hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga ban anda tetap awet sesuai standarisasi pemakaian ban :
1. Tekanan udara ban
Melakukan pemeriksaan tekanan udara dalam ban pada saat anda akan berkendara, sebaiknya dilakukan rutin. Tekanan udara yang kurang atau lebih mempengaruhi kestabilan ban dan kondisinya. Sesuaikan tekanan udara antara roda depan dan belakang agar cengkraman ban saat mendapat traksi tetap sama. Mengalihkan perhatian dalam hal ini, akan mengurangi usia ban dan kenyamanan sepeda motor anda.
2. Jaga kebiasaan kecepatan dan jarak antar kendaraan
Hindari berkendara dengan kecepatan berlebihan, karena akan berbanding dengan pengereman saat kendaraan di hentikan. Artinya, cengkeraman ban ke badan jalan akan tinggi, kebiasaan ini sangat mempengaruhi usia ban. Begitu juga jarak dengan kendaraan di depan, jagalah jarak aman. Apalagi saat banyak pengendara, tanpa di sadari seringnya melakukan pengereman.
3. Hindari pengereman yang tidak perlu
Melakukan pengereman yang tidak perlu, ini adalah hal yang sering dilakukan tanpa disadari oleh banyak pengendara. Sering terlihat atau ditemui, ketika mendekati persimpangan ( tanpa rambu-rambu atau ada rambu-rambu ), memasuki gang-gang, menyalip di tempat-tempat yang ramai, atau semacamnya. Sebenarnya, dengan sedikit kesabaran, kebiasaan ini bisa di hindari. Berkendaralah dengan aman, agar ban kendaraan anda bisa bertahan lama, dan juga untuk menghindari resiko yang lebih besar, kecelakaan.
Ok, semoga bermanfaat.. see you..
Titip Jejak Di Bawah Ea Bang.. ConversionConversion EmoticonEmoticon