Ternyata, Stang bawaan pabrik jauh lebih baik!

Sumber : Google Image
FZ Motovlog - Sifat seseorang memang unik dan beragam, terlebih bicara soal kepuasan. Terkadang malah, tidak puas dengan apa yang sudah ada, contohnya saja soal stang motor? Meski sudah ada yang original dari pabriknya, tapi masih ada yang punya anggapan bahwa stang bawaan pabrik kurang nyaman dipakai. Entah istilahnya, kurang jantan atau kurang gahar style ridingnya!
Tampilan dan kenyamanan menjadi lakon utama untuk merombak apa yang sudah ada dari sononya. Sebuah trend insipiratif dan sedikit membelot dari kebiasaan umum, untuk mendapatkan sedikit pengakuan dari kalangan pemotor lainnya. Sebenarnya, sah-sah saja...

Melakukan perubahan, lalu muncul kata modifikasi yang punya arti cara merubah bentuk sebuah barang dari yang kurang menarik menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan fungsi aslinya, serta menampilkan bentuk yang lebih bagus dari aslinya.

Menunggangi pengertian modif tadi, sebagian pemotor akhirnya dengan senang hati merevisi penampilan untuk lebih menarik, lebih keren, lebih street fighter, lebih macho, dll.
Sepanjang harapan masih sepaham dengan kenyataan, maka tak akan timbul masalah yang menjadi bumerang dan kemudian menyiksa sang pemotor sendiri.

Mengganti dari satu stang ke tipe dan jenis stang yang satunya lagi, hingga akhirnya kembali berlabuh ke stang original pabrikan...?? Kok, bisa??

Bisa saja, segala rumus kebijakan tak menentang logika ini, setelah mencoba dan berpetualang ke segenap penjuru, lalu pada akhirnya kembali ke tempat semula. Bisa saja, tak mengapa.

Karena ternyata, setelah mencoba stang-stang yang lain, hasilnya malah lebih menimbulkan soalan-soalan baru. Tidak begitu bermasalah memang, tapi tetap timbulkan masalah. Contohnya, karena dianggap stang pabrik membuat pegel-pegel kala riding jauh, maka diganti stang tiger. Alhasil, dihasilkan posisi pengendara yang sedikit lebih nyaman, sesuai harapan tentunya, tapi mesti melakukan pengorbanan mengganti kabel kopling, kabel-kabel kelistrikan. dan hal lain yang mesti disesuaikan dengan stang baru si motor.

Bagaimana dengan stang-stang yang lain? Kurang lebih situasinya, ada yang  getar-getar, ada yang kelebaran yang menyulitkan saat di keramaian, ada yang kemungkinan patah, ada juga yang bikin kesemutan, dan disamping itu mesti merogoh kocek. Pastinya..!

Sedikit saran, sebelum melakukan perubahan perlu dipastikan resiko kemungkinan dan keparahan yang akan muncul. Agar tidak terlalu sering bongkar-pasang yang pada endingnya merusak komponen-komponen lain yang terkait dengan stang anda.

Salam motovlog!
Previous
Next Post »

Titip Jejak Di Bawah Ea Bang.. ConversionConversion EmoticonEmoticon